Transformasi ke Musik Disko
JAKARTA - Aktor sekaligus komedian Ronal Surapradja bertransformasi menjadi musisi. Salah satu pemicunya adalah fenomena kemunculan musisi baru di Indonesia, khususnya grup band. Sayang, kata Ronal, musisi baru tersebut menyuguhkan jenis musik yang hampir semuanya serupa. "Bukan hanya musiknya yang mirip. Tapi, tampang vokalisnya juga," ujarnya.
Ronal berharap, album perdananya, Ronaldisko, bisa memberi variasi musik untuk masyarakat Indonesia. Untuk gebrakan musik pertama Ronal, dia memilih genre disko. "Jadi, kalau lagi di musik, panggil saya Ronaldisko, jangan Ronal Surapradja atau Ronal Extravaganza," ungkapnya percaya diri saat wawancara di kantor Aquarius di kawasan Batu Tulis, Jakarta, kemarin (17/7).
Pria kelahiran Bandung, 26 Mei 1977 itu menyatakan masih hijau di industri musik. Namun sejatinya, salah seorang pemain Extravaganza tersebut pernah mendirikan boy band bernama Golok Cinta. Band itu, menurut dia, menjadi boy band paling hancur di Bandung. "Tapi, memang, passion chemistry saya sebetulnya di musik. Kebetulan, karir bermula dari komedi karena ada peluang," jelasnya.
Dengan alasan itu, Ronal meminta masyarakat tidak heran jika melihat dirinya serius di musik. Dia mengibaratkan perubahan diri itu seperti Clark Kent yang berubah jadi Superman atau Bruce Wayne jadi Batman. "Begitu pun saya yang jadi Ronaldisko," tegas suami Seruni Purnamasari itu.
Untuk penampilan di atas panggung, Ronal memilih gaya Robert Smith-nya The Cure atau para personel Depeche Mode. "Saya besar pada era 80-an. Sejak SD saya sudah dengar Duran Duran. Saya juga pernah siaran di sebuah radio di Bandung yang kaya musik 80-an. Musik breakdance itu nempel di kepala," jelasnya.
Ronal mengonsep sendiri album, penampilan, serta dandanan. Menurut dia, itu bukti bahwa dirinya artis serbabisa dengan harga bersaing. "Tapi, mixing (musik) dibantu Indra Lesmana sesuai saran Armand Maulana. Awalnya sempat keringat dingin, takut dibilang nggak bisa nyanyi. Tapi, ternyata Armand asyik dan sangat mengerti kemauan saya," pujinya.
Apakah ke depan tetap disko? "Saya kepikiran membuat trilogi. Jadi, kalau pertama Ronaldisko, kedua mungkin Rocknal karena musiknya rock, dan ketiga Ronal Suraprajazz karena musiknya jazz," ucapnya dengan canda yang khas
No comments:
Post a Comment